Jumat, 21 Januari 2011

MATERI BRIDAL PAES AGENG JOGYAKARTA


PENGANTIN JOGJA PAES AGENG
 

A. Rias Wajah Secara Umum
Tata rias wajah adalah salah satu ilmu yang mempelajari seni merias wajah untuk menampilkan kecantikan diri sendiri atau orang lain menggunakan kosmetika yang dapat menutupi atau menyamarkan kekurangan-kekurangan yang ada pada wajah dan alat-alat wajah, serta dapat menonjolkan kelebihan yang ada pada wajah sehingga tercapai kecantikan yang sempurna.
Tata Rias Pengantin Gaya Yogyakarta ada beberapa macam corak atau tepatnya ada lima corak. Kelima corak tersebut dibedakan oleh fungsi, bentuk busana dan tata riasnya yang masing-masing memiliki ciri sendiri. Corak tersebut meliputi Corak Paes Ageng, Paes Ageng Jangan Menir, Corak Yogya Putri, Kesatrian Ageng, dan Corak Kesatrian. Fungsi tiap corak ini memang berbeda, namun dewasa ini fungsi tersebut seringkali tidak dilaksanakan oleh beberapa sanggar rias pengantin sebagaimana aslinya. Untuk me-lihat perbedaan tersebut secara lebih jelas akan di-uraikan satu persatu secara singkat.
1. Corak Paes Ageng atau Kebesaran.
Dipakai pada saat upacara Panggih Pengantin yang dikaitkan dengan acara andralina atau pesta resepsi. Busana yang dikenakan adalah dodot atau kampuh lengkap dengan perhiasan khusus.

2. Corak Paes Ageng Jangan Menir.
Dipergunakan untuk upacara boyongan Pengantin putri ke kediaman pengantin pria yang dilaksanakan sehari semalam setelah akad nikah. Busana yang dikenakan adalah baju blenggen atau bordiran, jadi tidak memakai kampuh/dodot.
 3.Corak Yogya Putri
Dipakai pada saat ngundhuh mantu yang dilaksanakan saat sepasaran (lima hari sesudah akad nikah) atau lazim disebut ngunduh se­pasaran busana yang dikenakan adalah baju panjang bordiran, kain pradan dan selop bordiran.

4. Corak Kesatrian Ageng.
Corak ini juga dapat digunakan untuk ngundhuh sepasaran. Busana yang dikenakan adalah baju panjang yang terbuat dan kain sutera berbunga atau polos, dan selop atau alas kaki polos berwarna hitam.
5. Corak Kesatrian
Corak kesatrian dipergunakan sebagai busana pengantin yang sangat sederhana terdiri dari kebaya panjang dan selop polos.
Dari Uraian singkat tersebut tampak bahwa corak paes Yogya Putri, corak Kesatrian Ageng dan corak Kesatrian memiliki tata rias wajah dan sanggul yang sama. Ketiganya hanya dibedakan terutama pada tata busananya. Sementara rias pengantin wajah dan sanggul Paes Ageng dan Paes Ageng Jangan Menir juga sama, sedang perbedaan keduanya juga terutama pada tata busananya.
B. Persiapan
1.1 Pribadi
a.       Bekerja dengan tenang
b.      Tidak memakai perhiasan yang berlebihan
c.       Sanitasi tangan
d.      Memakai jas lab
e.       Memotong kuku
1.2 Klien
a.       Kulit wajah tidak sedang sakit atau alergi dan tidak karena terpaksa
b.      Melepas perhiasan
1.3 Area Kerja
Harus bersih, cukup ventilasi, dan sirkulasi udara sehat
1.4 Alat, Bahan, Lenan dan Kosmetik
  • Dalam keadaan bersih atau steril.
  • Diatur menurut urutan penggunaannya.
1.5 Peralatan
a.      ALAT, BAHAN,  LENNA, DAN KOSMETIK YANG DIGUNAKAN
 ALAT
No
Nama Alat
Jumlah
Spesifikasi
Kegunaan
1
Spons Rias (Make Up Sponge)
1 buah
Bulat atau persegi dengan bahan sintetis namun dapat menyerap air.
Untuk membubuhkan bedak padat, alas bedak dan memperbaiki rias wajah (touch up).
2
Saput Bedak (Make Up Puff)
1 buah
Bulat atau oval dengan bahan beludru yang lembut.
Untuk membubuhkan bedak tabur.
3
Kuas Bedak Besar (Powder Brush)
1 buah
Besar dan lebar terbuat dari bulu-bulu halus.
Untuk merapikan bedak tabor sekaligus membuang sisa bedak yang berlebih.
4
Kuas Perona Pipi (Blush On Brush)
1 buah
Sama dengan kuas bedak namun lebih kecil.
Untuk membubuhkan serbuk pemulas pipi pada tulang pipi.
5
Kuas Pegoreksi (Countour Brush)
1 buah
Lebih kecil dari kuas blush on
Untuk mengoreks bagian-bagian wajah yang perlu di beri bayangan gelap (shade) atau bayangan terang (tint).
6
Kuas Mata Tumpul (Blunt Shadow Brush
1 buah
Kecil dan rata.
Untuk mewarnai tulang mata di bawah alis (highlight).
7
Kuas Pembaur (Fluff Brush)
1 buah
Kecil dengan ujung kuas membulat/oval dan sangat lembut.
Untuk mewarnai kelopak mata dan membaurkan warna-warna antara pad arias mata.
8
Kuas Sudut Mata ( Stiff Angel Brush)
1 buah
Kecil dengan ujung berbentuk segitiga.
Untuk membentuk garis dan meratakan riasan mata pada sudut mata, juga dapat digunakan untuk membentuk alis menggunakan eye shadow.
9
Kuas Pembersih riasan mata (Applicator Brush)
1 buah
Kecil dan lembu terbuat dari busa yang lembut.
Untuk membubuhkan perona mata, membaurkan warna dan menghilangkan bubuk perona mata.
10
Kuas Garis Mata (Eye Liner Brush)
1 buah
Kecil dan runcing.
Untuk membentuk garis mata pada tepi mata bagian atas dan bawah dengan menggunakan kosmetika bentuk cair atau bubuk.
11
Sikat alis dan bulu mata (Eye brow and Lashes Brush)
1 buah
Berbentuk seperti sikat gigi .
Untuk menyikat bulu-bulu alis dan meratakan warna alis setelah dibentuk dengan pensil alis,sedangkan yang berbentuk seperti sisir kecil berfungsi untuk membaurkan mascara pada bulu mata agar tidak menempel satu sama lain.
12
Kuas Bibir (Lip Brush)
1 buah
Hampir sama dengan kuas garis mata naun bulu lebih besar sedikit.
Untuk membingkai bibir dan meratakan pemerah bibir atau lipstick.
13
Penjepit Bulu Mata
1 buah
Berbentuk unik dengan pegangan seperti gunting.
Untuk melentikkan bulu mata sebelum dibuuhkan mascara.
14
Pinset (Tweezers)
1 buah
Stainless Stell
Untuk mecabut dan merapikan bulu-bulu alis.
15
Peruncing Pensil (Sharpener)
1 buah
Plastik+stainless stell
Untuk mempertajam pensil alis, garis mata, dan pensil bibir.
16
Meja dan Kursi Rias
Sepasang
Kaca+Kayu
Untuk bercermin dan duduk model.
17
Tempat Sampah
1 buah
Plastik
Untuk membuang sampah.
18
Mangkok kosmetik
1 buah
Melamine
Untuk tempat kosmetik.
19
Sisir
1 buah
Plastik/tulang
Untuk merapihkan rambut model.
20
Spatula
1 buah
Kayu
Untuk mengambil kosmetik.

 BAHAN
No
Nama Bahan
Jumlah
Spesifikasi
Kegunaan
1
Kapas
secukupnya
Kapas
Untuk mengangkat atau membersihkan kosmetik.
2
Tissue
secukupnya
Kertas tissue
Untuk mengangkat atau membersihkan kosmetik.
3
Cotton Buds
secukupnya
Kapas
Untuk membersihkan riasan mata.
4
Bulu mata Palsu
sepasang
Bulu
Untuk mempertebal bulu mata.

LENAN
No
Nama Lenan
Jumlah
Spesifikasi
Kegunaan
1
Baju Kerja
1 buah
Kain
Untuk digunakan kapster saat melayani model.
2
Handuk kecil
3 buah
Kain
Untuk menutupi kepala,dada.
3
Kamisol
1 buah
Kain
Untuk menutupi badan klien.
5
Hair bando
1 buah
Kain
Untuk menutupi kepala klien.

                        KOSMETIK
No
Nama Kosmetik
Jumlah
Spesifikasi
Kegunaan
1
Eye make up remover viva
secukupnya
Cair
Untuk membersihkan kelopak mata dan bibir.
2
Milk Cleanser
secukupnya
Cair
Untuk membersihkan wajah dari kotoran, debu, dan sisa kosmetik.
3
Toner/Face Tonic
secukupnya
Cair
Untuk meringkaskan pori-pori dan menyegarkan wajah.
4
Moistirizher
secukupnya
Cair
Untuk melembabkan wajah.
5
Foundation Cair
secukupnya
Cair
Untuk menutup noda dan sebagai covering.
6
Foundation Cream
secukupnya
Cream
Untuk menutup noda dan sebagai covering.
7
Concealer
secukupnya
Stick
Untuk menutupi noda agar warna kulit terlihat sama.
8
Loose Powder
secukupnya
Bubuk
Untuk membedaki wajah.
9
Compact Powder
secukupya
Padat
Untuk membedaki wajah.
10
Rouge/Blush On
secukupya
Padat
Untuk mencerahkan dan member kesan segar pada wajah.
11
Eye Shadow
secukupya
Padat
Untuk membuat mata terlihat lebih menarik dan lebih hidup.
12
Eye Brow Pencil
secukupya
Pencil
Untuk membentuk alis.
13
Eye Liner
secukupya
Cair+Padat
Untuk mebentuk atau mengubah kesan pada mata.
14
Mascara
secukupya
Cair
Untuk menambahkan volume dan kepanjangan bulu mata.
15
Lem Bulu Mata
secukupya
Cair
Untuk menempelkan bulu mata palsu.
16
Lip Liner
secukupya
Pencil
Untuk membingkai bibir dan mengoreksi bentuk bibir.
17
Lipstick
secukupya
Stick
Untuk merias bibir.
18
Lip Gloos
secukupya
Cair
Untuk menonjolkan bibir sehingga terlihat lebih segar.
19
pidih
secukupnya
cream
Untuk penghitam paes
20
Prada
secukupnya
lembaran
Untuk penghias  paes
C. Pelaksanaan
a.       Membersihkan kelopak mata dan bibir menggunakan eye make up remover dan kapas.
b.      Merapikan alis, rambut-rambut alis yang terlalu panjang di potong.
c.       Melakukan pembersihan wajah dan leher dengan kosmetika yang sesuai, angkat sisa pembersih menggunakan tissue, lanjutkan membersihkan dengan waslap lembab.
d.      Kompres wajah dengan air dingin, terutama untuk jenis kulit berminyak.
e.       Berikan toner atau astringent dengan cara ditepuk-tepuk lembut pada seluruh wajah dan leher.
f.       Oleskan moisturizher secukupnya pada wajah kemudian ratakan keseluruh bagian wajah dan leher. Biarkan sesaat hinga pelembab meresap ke dalam kulit.
a)      Membuat Jahitan Mata
a.       Dari sudut mata bagian dalam ditarik garis melengkung di bawah bulu mata ditarik ke atas sampai batas penitis dan godheg, apabila digaris lurus akan jatuh pada titik pangkal penitis
b.      Dari sudut bagian dalam ditarik garis melengkung ke atas melalui tengah – tengah kelopak mata menuju ke sudut mata bagian luar, kemudian diteruskan seirama dengan garis di bawah, jaraknya kurang lebih 4 milimeter
b)     Membuat Jahitan Alis
a.       Dari pangkal alis, kurang lebih satu setengah cetimenter ditarik garis lurus menuju ke sudut jahitan matan.
b.      Buat garis lurus seirama garis dengan jarak kurang lebih 4 milimeter.
c.       Buat garis yang sejajar dan seirama dengan garis yang melewati bola mata.
c)      Pulaskan foundation sesuai warna kulit perhatikan bagian yang harus diberi shadding atau tinting. Foundation boleh dipulaskan meggunakan jari tangan atau spons.
d)     Lanjutkan dengan memberi loose powder menggunakan saput bedak atau menggunakan powder brush sambil bersihkan kelebihan bedak pada wakah menggunakan powder brush.
e)      Lalu kompres dengan es batu agar riasan dapat tahan lama dan tidak cepat luntur, lalu keringkan dengan tisue.
f)       Lapisi dengan compact powder agar dasar tata rias lebih halus dan tahan lama.
g)      Memulaskan eye shadow menggunakan kuas perona mata. Lalu berikan higlith dengan bedak shimer disapukan keujung alis lalu naik katas alis lalu laluishading hidung.
h)      Membingkai mata bagian atas dan bawah menggunakan eye liner pencil dan cair.
i)        Membentuk shadding dan tinting pada hidung, tulang pipi dan bagian-bagian wajah yang kurang proporsional.
j)        Melentikkan bulu mata menggunakan pelentik bulu mata, lalu pasang bulu mata palsu. Satukan bulu mata palsu dengan aslinya menggunakan lem bulu mata dan beri mascara lalu oleskan eye liner atas lagi.
k)      Mengoleskan pelembab bibir terlebih dahulu seblum mengoleskan lipstick pada bibir yang warna natura dan mengoleskan lipstick pada bibir.
l)        Memakai blush on menggunakan kuas blush on. Arah pengolesan dimulai dari arah atas ke bawah, dan harus disesuaikan dengan bentuk wajah serta warna yang digunakan. 
D. MEMBUAT PAES :
1.      Penunggul : mengambil titik tengah pada tepi rambut yang depan dengan cara menarik dari ujung hidung keatas.kemudian mengambil batas selembar 3 jari tengah perias, jari tengah terletak dititik tengah jari –jari lainya kesamping kiri dan kanan. Sedang untuk mengambil ujung penunggul dengan cara mengambil ukuran dari alis keatas 3 jari ( seperti daun sirih)
2.      Penitis : mengambil 2,5 jari pangkal penunggul ke kiri ke kanan. Jarak antara penunggul dan pangkal penitis dibagi menjadi 4 bagian sama. Dua bagian ditengah untuk tempat pengapit. Ujung penitis berpusat di ujung hiudng(seperti daun sirih)
3.      Pengapit : ujung pengapit berpusat atau mengarah keujung hidung tepat ditengah-tengah pengapit ( kudhup kantil)
4.      Godeg : ujung godeg ditentukan 1 ½ jari ke depan dari daun telinga, dan 1 jari turun. Lembar pangkal godeg 2 jari, cara menentukan pangkal godeg yaitu dari pangkal penitis keluar 4 titik dari daun telinga bagian ata. Bentuk godheg mangot.
5.      Citak bentuk belah ketupat diantara alis. Setelah itu paes diberi pidih dengan menggunakan welat yang dioleskan keatas.
6.      Cara mengoles pidih yang berwarna hitam dan lebih kental dari pidih biasa dengan menggunakan welat. Pengolesannya mulai dari ujung cengkorongan keatas kurang lebih dua jari dari pertumbuhan rambut. Dibagian tepi dibuat sedikit lebih tebal, lebih-lebih dibagian rambut.
7.      Menggunting prada
a.       Prada dioles dengan air di bagian kertas dan dibiarkan 10 menit atau lebih
b.      Digunting selembar + 3 mm
c.       Agar tidak rusak, prada dibungkus dengan kertas yang mudah meresap air
8.      Menempelkan prada dan ketep
a.       Menempelkannya dari ujung penunggul ke atas sampai batas pangkal seirama dengan bentuk cengkorongan
b.      Kemudian ke bagian pengapit kanan dan kiri, lalu ke penitis kana dan kiri, serta godeg kanan dan kiri
c.       Setelah selesai kemudian mul;ai memasang kinjengan bersayap pada bentuk penunggul lalu kinjengan tak bersayap pada bentuk pengapit, kemudian kinjengan bersayap pada bentuk penitis dan terakhir pada bentuk godeg dengan kinjengan tak bersayap
d.      Pemasangan ketep mulai dari ujung penunggul menuju ke pangkalnya, jarak anatara ketep + 1 jari, kemudian kita pasang ketep di bagian pengapit, penitis, dan godeg
e.       Memasang citak yang terbuat dari daun sirih berbentuk belah ketupat, dipasang di tengah-tengah dahi diantara ujung penunggul dan pangkal alis 
9. Membuat alis menjangan ranggah. (bentuknya dibuat bercabang seperti tanduk rusa).
a)      Buat garis pertolongan yang ditarik dari pangkal alis menuju ujung penitis.letak ujung penitis kurang lebih 1 ibu jari dari batas ketinggian alis.
b)      Buat bentuk alis dimukai dari pangkal alis menuju ujung penitis  jarak alis sampai titik b kurang lebih satu jari.
c)      Buat cabang alis. Caranya dari pangkal alis dibuat cabang alis menuju pertengahan penitis bagian luar. 
E. Sanggul bokor mengkurep :
a.       Sanggulnya di sebut Gelung Bokor Mengkurep terbuat dari irisan pandan dan ditutup dengan rajut sanggul terbuat dari rangkaian melati (Teplok)
b.      Dibawah diberi kuncer, juga terbuat dari irisan pandan  dan rangkaian bunga melati
c.       Sanggul itu dihias dengan bunga asli. Hiasan ini diletakkan ditengah sanggul disebut Ceplok, pada bagian kanan dan kiri disebut “ Ceplok Jebehan” Berwujud bunga  Sritaman.
d.      Memakai Sumping diatas telinga yang terbuat dari daun kates muda dihias dengan prada. Untuk masyarakat umum sumping dapat diganti dengan emas imitasi
e.       Memakai sisir berbentuk tanggalan diselipkan di tengah- tenggah antara gelung dan kepala
f.       5-7 mentul yang semuannya menghadap ke belakang
g.      Dikanan dan kiri ceplok sanggul memakai bross.

1 komentar: